Pernah frustrasi karena plat tipis bolong atau melengkung saat dilas? Tenang, Anda tidak sendiri! Masalah ini sering dialami pengguna mesin las pemula, terutama saat mengerjakan proyek seperti bodi mobil atau pipa tipis. Di Juraganlas.id, kami paham betul bahwa teknik las material tipis terletak pada kontrol panas dan langkah yang tepat. Nah, dalam panduan ini, kami bocorkan rahasia cara las plat tipis tanpa distorsi, lengkap dengan rekomendasi alat dan trik jitu. Yuk, simak sampai habis!
Baca Juga!: Cara Mengelas Plat Tebal dengan 4 Posisi!
Mengapa Las Material Tipis Lebih Rentan Bocor?
Las material tipis ibarat menjahit kain sutra—butuh ketelitian ekstra. Berbeda dengan plat tebal, material tipis memiliki kapasitas menyerap panas yang rendah. Saat terkena suhu tinggi, panas langsung menyebar ke area luas dan membuat logam meleleh tak terkendali. Alhasil, lubang atau distorsi (melengkung) pun muncul. Apalagi jika Anda menggunakan elektroda besar dengan arus tinggi, risiko ini makin meningkat. Tapi jangan khawatir, dengan trik dari Juraganlas.id, Anda bisa mengakalinya!
5 Teknik Las Material Tipis yang Wajib Dicoba
Atur Arus Rendah & Sesuaikan dengan Ketebalan
Mesin las bukanlah “semakin panas semakin baik”. Untuk material tipis, prinsip utamanya adalah low and slow. Misalnya, plat 1 mm hanya membutuhkan arus 30-50 ampere. Jika arus terlalu tinggi, plat akan meleleh seperti mentega kena pisau panas. Di Juraganlas.id, kami merekomendasikan mesin las inverter seperti Inverter 200A karena presisi pengaturan arusnya. Bonusnya, konsumsi listriknya juga lebih hemat!
Pilih Elektroda Khusus untuk Hasil Rapat
Jangan asal pilih elektroda! Untuk material tipis, ukuran dan jenis elektroda sangat menentukan. Elektroda SMAW diameter 2-3 mm (seperti seri E6013) adalah pilihan ideal karena menghasilkan penetrasi dangkal. Sedangkan untuk MIG/MAG, gunakan kawat las 0.8 mm dengan campuran gas argon-CO₂. Di toko online Juraganlas.id, Anda bisa menemukan elektroda khusus plat tipis dengan harga terjangkau dan kualitas import.
Tack Welding: Teknik “Jahit” Anti Melengkung
Bayangkan Anda menjahit baju—tidak mungkin langsung ditarik satu garis, kan? Teknik tack welding bekerja dengan prinsip serupa. Laslah plat tipis secara bertahap dengan titik-titik berjarak 2-3 cm. Setelah dingin, lanjutkan mengisi celah antar titik. Jika perlu, gunakan magnet penjepit dari Juraganlas.id agar plat tidak bergeser. Untuk proyek panjang, kombinasikan dengan stitch welding (las pendek bergantian) agar panas tidak menumpuk di satu area.
Istirahatkan Mesin, Biarkan Plat “Bernapas”
Jangan terburu-buru! Setiap 3-5 detik mengelas, berhentilah sejenak dan biarkan plat melepas panas. Anda bisa menggunakan timer atau hitung mundur manual. Jika punya budget lebih, alat pendingin portabel seperti CoolJet Mini bisa mempercepat proses ini. Tapi ingat, jangan pernah menyemprotkan udara langsung ke weld pool—karena bisa menyebabkan porositas!
Backing Bar Tembaga: Penyelamat Plat Tipis
Ini rahasia para profesional! Tempelkan batang tembaga (backing bar) di bawah area yang dilas. Tembaga bekerja seperti “spons panas”—menyerap kelebihan energi dan mencegah plat bolong. Jika tidak ada tembaga, aluminium atau keramik bisa jadi alternatif. Di Juraganlas.id, kami menyediakan Backing Bar Tembaga 10mm yang sudah terbukti efektif untuk las plat 0.5-3 mm. Harganya? Jangan khawatir, ramah di kantong!
Daftar Alat Wajib di Workshop Anda
Selain mesin las, siapkan kacamata auto-darkening (agar mata tidak silau), sarung tangan kulit, dan sikat baja. Untuk material tipis, pastikan permukaan benar-benar bersih dari minyak atau karat. Gunakan Clean Gel untuk membersihkan area las tanpa merusak permukaan. Oh ya, jangan lupa cek stok elektroda di website Juraganlas.id—kami lagi ada promo diskon 20% untuk pembelian paket las plat tipis!
3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula
Pertama, menggunakan arus tinggi karena takut las tidak menembus. Padahal, ini justru bikin plat bolong! Kedua, mengabaikan kebersihan material. Sisa minyak atau cat akan membuat las berpori dan mudah retak. Ketiga, tidak melakukan uji coba di scrap material. Di Juraganlas.id, tim teknikal kami selalu menekankan: “Test dulu di besi sisa, baru eksekusi di produk asli!”
Pertanyaan Seputar Las Material Tipis
Plat tipis melengkung karena akumulasi panas yang tidak terkontrol. Panas berlebih membuat logam memuai tidak merata, sehingga struktur material berubah. Solusinya: gunakan teknik las titik (tack welding) dan beri jeda pendinginan.
Untuk SMAW, pilih elektroda diameter kecil seperti E6013 atau E7014. Elektroda ini menghasilkan penetrasi dangkal dan busur stabil. Jika pakai MIG, kawat 0.8 mm dengan gas argon-CO₂ adalah kombinasi terbaik.
Plat 1 mm membutuhkan arus rendah sekitar 30-50 ampere. Pastikan menggunakan mesin las inverter seperti Inverter 200A agar pengaturan arus lebih presisi dan minim risiko kebocoran.
Bisa! Aluminium memiliki konduktivitas termal yang baik (205 W/m·K), meski tak seefektif tembaga. Pastikan permukaan aluminium bersih dan rata agar panas terserap optimal.
Bisa, asal mesin memiliki fitur adjustabel ampere. Namun, mesin las inverter lebih direkomendasikan karena kontrol arusnya lebih stabil dan cocok untuk proyek presisi.
Mulai Praktikkan dengan Percaya Diri!
Menguasai teknik las material tipis memang butuh kesabaran, tapi hasilnya pasti memuaskan kalau Anda mengikuti panduan Juraganlas.id ini. Masih ragu? Coba dulu tekniknya di besi bekas, lalu bandingkan hasilnya! Jangan lupa kunjungi juraganlas.id untuk cek alat pendukungnya. Kalau ada pertanyaan, tinggalkan komentar—tim ahli kami siap bantu!