Cara Mengelas Plat Tebal dengan Teknik SMAW: Panduan Lengkap untuk 4 Posisi (1F, 2F, 3F, 4F)

Cara Mengelas Plat Tebal – Halo teman-teman welder! Jika kamu sedang belajar atau bahkan sudah ahli dalam dunia pengelasan, pasti pernah bertanya-tanya: “Apa sih bedanya mengelas plat tipis dengan plat tebal?” Nah, di artikel ini, JuraganLas akan membahas cara mengelas plat tebal menggunakan metode SMAW (Shielded Metal Arc Welding), lengkap dengan tips dan trik untuk setiap posisi.

Mengelas plat tebal bukanlah hal yang mudah, kita berbicara tentang material dengan ketebalan lebih dari 6mm hingga puluhan milimeter. Tantangannya? Penetrasi las yang tidak cukup, risiko distorsi akibat panas, dan bahkan retak jika tidak dilakukan dengan benar. Tapi tenang, semua itu bisa diatasi dengan pemahaman yang tepat tentang teknik dan parameter pengelasan. Yuk, langsung saja kita mulai!

Baca Juga: Review Hasil Las Stahlwerk CUT 40C: Mesin Plasma Cutting 40A dengan Kompresor Built-In Terbaik di Kelasnya

Persiapan Sebelum Mengelas Plat Tebal

Sebelum kita terjun ke praktiknya, ada beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan agar proses pengelasan berjalan lancar.

Material dan Elektroda

Pertama, pilih material plat yang sesuai dengan kebutuhanmu. Baja karbon adalah pilihan umum karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. Untuk elektroda, pilih jenis yang cocok dengan material plat, misalnya E7018 atau E6010. Elektroda dengan diameter besar (3.2–4.0mm) cocok untuk root pass, sedangkan diameter kecil lebih baik digunakan untuk fill dan cap pass.

Alat dan Perlengkapan

Jangan lupa persiapkan mesin las SMAW, kabel, palu las, sikat baja, dan tentunya perlengkapan keselamatan seperti helm las auto-darkening, sarung tangan kulit, dan apron anti panas. Semua ini penting agar kamu tetap aman selama proses pengelasan.

Persiapan Permukaan

Langkah ini sering diabaikan, padahal sangat krusial! Bersihkan permukaan plat dari karat, minyak, atau kotoran menggunakan grinder atau ampelas. Untuk plat tebal, buat alur V atau X pada sambungan agar hasil las lebih maksimal. Sudut alur sekitar 60–70° dengan root face 1–2mm adalah standar yang direkomendasikan.

Teknik Pengelasan Plat Tebal Berdasarkan Posisi

Nah, sekarang mari kita masuk ke inti pembahasan: teknik pengelasan plat tebal untuk 4 posisi utama—1F, 2F, 3F, dan 4F. Setiap posisi memiliki tantangan tersendiri, jadi simak baik-baik ya!

Cara Mengelas Plat Tebal dengan Posisi 1F (Datar/Flat)

Posisi datar adalah yang paling mudah dan sering digunakan. Plat diletakkan secara horizontal, sehingga kontrol genangan las relatif lebih mudah.

  • Teknik :
    Gunakan sudut elektroda 70–80° terhadap permukaan plat. Gerakan weaving (zig-zag) atau stringer bead (lurus) bisa digunakan untuk distribusi panas merata.
  • Parameter :
    Arus sekitar 140–180A untuk elektroda 4.0mm. Kecepatan pengelasan harus stabil agar hasil las rata dan konsisten.
  • Tips :
    Jika kamu melihat porositas pada hasil las, coba kurangi kecepatan atau periksa kembali pembersihan permukaan. Untuk plat sangat tebal, lakukan pengelasan bertahap (intermittent welding) untuk mencegah distorsi.

Posisi 2F (Horizontal)

Sekarang kita beralih ke posisi horizontal, di mana plat dipasang tegak lurus (90°). Ini adalah salah satu posisi yang membutuhkan kontrol lebih presisi.

  • Teknik :
    Elektroda dimiringkan 45° dari vertikal dan 15–20° ke arah gerakan. Gunakan gerakan pendulum (ayunan pendek) untuk menjaga genangan las tetap stabil.
  • Parameter :
    Turunkan arus sekitar 10–15% dibandingkan posisi 1F. Diameter elektroda maksimal 3.2mm agar lebih mudah dikontrol.
  • Tips :
    Undercut sering terjadi di posisi ini. Untuk menghindarinya, pastikan tanganmu stabil dan hindari arus yang terlalu tinggi. Elektroda dengan flux kental (seperti E6010) juga membantu mengurangi risiko ini.

3F untuk Posisi Vertikal

Posisi vertikal adalah salah satu yang paling sulit karena gravitasi cenderung membuat cairan las menetes ke bawah.

  • Teknik :
    Gunakan teknik vertical-up, di mana elektroda dimiringkan 45° ke arah gerakan. Fokus pada penetrasi ke root (akar) las dengan gerakan segitiga atau bulat.
  • Parameter :
    Turunkan arus sekitar 15–20% dibandingkan posisi 1F. Diameter elektroda maksimal 3.2mm untuk kontrol yang lebih baik.
  • Tips :
    Preheating sangat disarankan untuk plat >12mm agar material tidak retak akibat pendinginan cepat. Selain itu, gunakan elektroda dengan flux yang menghasilkan slag cepat membeku.

Posisi 4F (Overhead/Atas Kepala)

Ini adalah posisi paling sulit karena plat berada di atas kepala, sehingga cairan las mudah jatuh ke bawah.

  • Teknik :
    Elektroda dimiringkan 15–20° ke depan (arah atas). Gunakan gerakan stringer bead untuk mengurangi risiko tetesan.
  • Parameter :
    Turunkan arus sekitar 20–25% dibandingkan posisi 1F. Diameter elektroda maksimal 3.2mm.
  • Tips :
    Lindungi area kerja dengan apron atau pelindung panas. Pastikan visibilitasmu baik dengan menggunakan helm las berkualitas tinggi. Elektroda dengan flux cepat membeku (misalnya E6010) sangat membantu di posisi ini.

Parameter dan Kesalahan Umum

Setelah memahami teknik untuk setiap posisi, mari kita bahas parameter pengelasan dan beberapa kesalahan umum beserta solusinya.

Parameter Pengelasan

  • Arus : Sesuaikan dengan diameter elektroda menggunakan rumus: Arus (A) = Diameter elektroda (mm) × 30–40.
  • Panjang Busur : Idealnya sama dengan diameter inti elektroda.

Kesalahan Umum

  • Kurang Penetrasi : Solusinya adalah uji coba arus pada scrap material sebelum mulai.
  • Retak Pasca-Las : Lakukan preheating dan kontrol pendinginan dengan baik.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Apa elektroda terbaik untuk plat tebal?

Elektroda E7018 (rutile) cocok untuk penetrasi dalam, sementara E6010 (cellulosic) baik untuk posisi overhead. Pilih berdasarkan material dan posisi pengelasan.

Bagaimana mengatasi undercut pada posisi horizontal?

Stabilisasi genangan dengan gerakan pendulum dan turunkan arus. Gunakan elektroda dengan flux kental untuk mengurangi risiko.

Apakah preheating wajib untuk semua plat tebal?

Preheating disarankan untuk plat >12mm atau material rapuh (misal: baja karbon tinggi) untuk mencegah retak.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menguasai teknik ini?

Diperlukan latihan minimal 6–8 minggu secara konsisten, tergantung kecepatan belajar.

Bagaimana memeriksa kualitas las?

Gunakan inspeksi visual, uji penetran warna (dye penetrant test), atau ultrasonik untuk deteksi retak.

Mengelas plat tebal membutuhkan kombinasi teknik, parameter, dan keselamatan. Dengan memahami 4 posisi (1F, 2F, 3F, 4F), mengatur parameter dengan tepat, dan menjaga keselamatan, kamu bisa menciptakan sambungan kuat dan presisi. Latihan terus-menerus adalah kunci keahlian!

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Shopping cart0
    There are no products in the cart!
    0
    Open chat
    Juragan Las Customer Service
    Ingin konsultasi tentang produk kami?