Halo teman-teman pengelas! Apakah Anda sudah familiar dengan pengelasan TIG? Jika belum, jangan khawatir karena kita akan membahasnya secara detail di sini. Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) adalah salah satu metode pengelasan yang paling populer dan banyak digunakan dalam berbagai industri. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, Anda perlu memahami tentang konsumabel yang digunakan, terutama tentang perbedaan antara Collet Body dan Gas Lens.
Kurang Paham tentang Konsumabel
Banyak pengelas yang masih kurang paham tentang konsumabel yang digunakan dalam pengelasan TIG. Mereka mungkin tahu bahwa konsumabel seperti Collet Body dan Gas Lens sangat penting, tetapi tidak tahu perbedaan antara keduanya. Akibatnya, mereka mungkin tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan dan mengalami kesulitan dalam proses pengelasan.
Pahami Perbedaan Collet Body dan Gas Lens
Kedua produk tersebut adalah dua konsumabel yang paling umum digunakan dalam pengelasan TIG. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menahan elektroda tungsten dan mengalirkan gas pelindung. Namun, perbedaan antara keduanya terletak pada desain dan fungsi.
Fungsi dan Kekurangan dari Collet Body
Collet Body adalah konsumabel yang paling umum digunakan dan datang sebagai standar dalam banyak TIG torch. Ia memiliki desain yang sederhana dan mudah digunakan, tetapi memiliki kekurangan dalam hal aliran gas yang tidak konsisten.
Kelebihan dan Fungsi dari Gas Lens
Gas Lens memiliki desain yang lebih kompleks dan dapat menghasilkan aliran gas yang lebih konsisten dan stabil. Beberapa kelebihan Gas Lens antara lain:
- Menghasilkan aliran gas yang lebih konsisten dan stabil, sehingga dapat mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan kualitas lasan.
- Mengizinkan elektroda tungsten menonjol lebih jauh, sehingga dapat memperbaiki visibilitas dan akses ke ruang yang sempit.
- Menghasilkan lasan yang lebih bersih dan memiliki porositas yang lebih rendah.
Obor las TIG terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sama untuk menghasilkan las berkualitas tinggi. Elektroda tungsten adalah tempat busur listrik dihasilkan, sementara tutup belakang (back cap) menjaga elektroda tetap di tempatnya dan dapat memiliki panjang yang berbeda. Kepala obor (torch head) adalah badan utama obor dengan pegangan yang nyaman. Collet memegang elektroda dengan kuat, dan badan collet (collet body) dapat ditukar dengan lensa gas (gas lens) untuk meningkatkan aliran gas pelindung dan visibilitas. Terakhir, cup mengarahkan aliran gas pelindung ke area las untuk mencegah kontaminasi.
Tips untuk Memilih Konsumabel yang Tepat
Jadi, bagaimana cara memilih konsumabel yang tepat untuk pengelasan TIG? Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Pilih Collet Body untuk pengelasan umum dan aplikasi yang tidak memerlukan kualitas yang tinggi.
- Pilih Gas Lens untuk aplikasi yang memerlukan kualitas yang tinggi dan presisi yang lebih baik.
- Pastikan kesesuaian antara konsumabel dan ukuran elektroda.
- Bersihkan dan rawat konsumabel secara teratur untuk memastikan kinerja yang optimal.
Gambar tersebut menunjukkan perbandingan antara pola aliran gas turbulen dan laminar dalam pengelasan TIG.
- Badan Collet (Turbulent Pattern): Badan collet standar menghasilkan aliran gas pelindung yang turbulen. Ini berarti gas keluar dari obor dengan cara yang tidak teratur dan berputar-putar. Aliran turbulen ini dapat menyebabkan gas pelindung bercampur dengan udara di sekitarnya, mengurangi efektivitasnya dalam melindungi area las dari kontaminasi. Akibatnya, pola turbulen ini kurang efektif dalam memberikan perlindungan yang konsisten dan dapat menyebabkan oksidasi atau masalah lainnya pada las.
- Lensa Gas (Laminar Pattern): Lensa gas dirancang untuk menghasilkan aliran gas pelindung yang laminar. Ini berarti gas keluar dari obor dalam aliran yang lurus, halus, dan teratur. Aliran laminar ini lebih efektif dalam menggantikan udara di sekitar area las dan mencegah kontaminasi. Karena aliran gas lebih terkonsentrasi dan stabil, lensa gas memberikan perlindungan yang lebih baik, memungkinkan penggunaan stick-out elektroda yang lebih panjang, dan meningkatkan visibilitas area las.
Singkatnya, perbedaan utama terletak pada pola aliran gas. Badan collet menghasilkan aliran turbulen yang kurang efisien, sementara lensa gas menghasilkan aliran laminar yang lebih terkontrol dan efektif dalam melindungi area las.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, memahami perbedaan antara Collet Body dan Gas Lens sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pengelasan TIG. Dengan memilih konsumabel yang tepat dan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, Anda dapat meningkatkan kualitas lasan dan mengurangi risiko kontaminasi. Jadi, jangan ragu untuk memilih Gas Lens jika Anda memerlukan kualitas yang tinggi dan presisi yang lebih baik. Dan jangan lupa untuk selalu memeriksa kesesuaian antara konsumabel dan ukuran elektroda untuk memastikan kinerja yang optimal.
Dengan demikian, Anda dapat menjadi lebih percaya diri dalam melakukan pengelasan TIG dan mencapai hasil yang diinginkan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin membahas lebih lanjut tentang Collet Body dan Gas Lens, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Siap untuk meningkatkan kualitas lasan Anda? Kunjungi website resmi kami di www.juraganlas.id atau Tokopedia Resmi JuraganLas untuk membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Terima kasih telah membaca!